Selasa, 18 Oktober 2016

Tahu yang mempersatukan...

ketikan huruf demi huruf terangkai menjadi kata dalam sebuah kalimat adalah isian jenaka dalam sebuah waktu kosong tanpa isi, bermaksud mencari tema dalam sebuah kebosanan tapi yang muncul hanyalah keinginan menulis tanpa tuju. Apa hal terbaik dari yang bisa diperbuat saat ini? sendiri menikmati alunan musik yang tersuar dari sound kecil bak tukang pos yang menyampaikan pesan, namun dalam suara. Hening dengan kegiatan tanpa pasti, bingung dengan apa yang dilakukan sedari tadi, hampa tanpa arti...
Raga tak bersama jiwa, jiwa meninggalkan tanpa sela, ntah kemana berkelana. Jiwa yang tak setia disini, mencari tema dalam raga yang lebih menyenangkan,tak ingin terpaku dalam raga yang hanya berdiam, mencari kesenangan namun tidak mendapatkan. 
Sungguh sebuah perjuangan mencari sebuah pertemuan, antara raga dan jiwa untuk dipersatukan hingga akhirnya bersatu karna TAHU. 



Enaakkkkkkkk....... Jiwa kembali bersama raga dengan kunyahan hangat dalam mulut menikmati lembutnya sentuhan tahu pada lidah beradu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar